Total Tayangan Halaman

Jumat, 17 Februari 2012


Komoditas tanaman di PT Rumpun Sari Medini adalah tanaman Teh
Pembibitan dilaksanakan bertujuan untuk mendapatkan bibit yang baik. Karena bibit yang baik sangat menentukan terhadap keberhasilan penanaman dilapangan dan dapat menjamin produksi yang tinggi.
Berdasarkan cara pengembangannya maka pembibitan pada kebun teh dibagi menjadi 2, yaitu:
  1. Pembibitan teh asal biji (generatif), yaitu pembibitan yang menggunakan biji dari pohon teh sebagai calon tanaman  bagi kebun teh yang hendak dibangun.
  2. Pembibitan teh asal stek daun (vegetatif), yaitu pembibitan yang menggunakan stek daun sebagai bibit untuk kebun teh yang hendak dibangun.
Pembuatan naungan/bangunan bibitan, dalam kegiatan pembibitan sangat berperan penting, karena berfungsi sebagai tempat untuk melindungi stek daun dari sinar matahari berlebih yang dapat menyebabkan kematian calon bibit tersebut, namun jika naungannya berlebih akan menyebabkan lambatnya perkembangan bibit.
Sebelum melakukan penanaman stek/cutting, sebaiknya lebih dulu melaksanakan persiapan media tanah, yaiti menentukan jenis tanah berdasarkan jumlah bibit yang di inginkan. Tanah yang baik untuk mengisi polybag adalah tanah dari lahan yang letaknya landai dengan vegetasi rerumputan,dan PH tanahnya berkisar antara  4,5 – 5,5 untuk top soil dan 4,5 – 5 untuk sub soil,
Tanah juga harus bersih dari sampah, kerikil, bebatuan, dan akar-akaran,
Pada waktu pengisian tanah ke polybag, tanah harus di beri tanah terlebih dahulu dengan TSP (150 gr/m³) dan urea (300gr/m³). Polybag yang digunakan adalah polybag yang  transparan, agar memudahkan dalam mengecek pertumbuhan akar.
Dalam pengisiannya tanah sub soil berada di bagian atas polybag (2/3 bagian)
Perbanyakan bibit dengan menggunakan stek adalah dengan mengambil bahan stek yaitu 1 ruas dengan 1 helai daun dari suatu ranting / dahan yang memenuhi syarat.
Ranting yang di ambil di potong-potong per daun, cutting stek yang di ambil mulai dari daun ketiga dari pecco sampai batas kulit yang berwarna cokelat.
Pada saat memotong stek harus menggunakan pisau yang tajam dan steril . dan kemiringan potongan 30-45 derajat. Ukuran stek 1 daun 3-5 cm, 1 cm di atas daun.
Cutting yang diambil harus sehat dan harus di tanam pada hari yang sama. Sebelum di tanam, pangkal cutting sebaiknya di celupkan pada larutan Rootone F untuk merangsang pertumbuhan akar.
Penyungkupan / pembuatan rangka sungkup di gunakan untuk melindungi stek daun yang masih sangat muda / rawan dari gangguan luar seperti, udara panas, angin matahari langsung dan lain-lain
Penyiangan (weeding) adalah kegiatan untuk menghilangkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan bibit baik yang berada di polybag maupun di luar polybag.
Penyiangan harus di lakukan secara manual menggunakan tangan.
Pemupukan adalah kegiatan untuk memberi pupuk kepada bibit.
Pemupukan di lakukan setelah bibit berumur >4 bulan dengan pupuk daun bayfolan atau gandasil D dan urea.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar