Komoditas tanaman di PT Rumpun Sari
Medini adalah tanaman Teh
Pembibitan dilaksanakan bertujuan
untuk mendapatkan bibit yang baik. Karena bibit yang baik sangat menentukan
terhadap keberhasilan penanaman dilapangan dan dapat menjamin produksi yang
tinggi.
Berdasarkan cara pengembangannya
maka pembibitan pada kebun teh dibagi menjadi 2, yaitu:
- Pembibitan teh asal biji (generatif), yaitu pembibitan yang menggunakan biji dari pohon teh sebagai calon tanaman bagi kebun teh yang hendak dibangun.
- Pembibitan teh asal stek daun (vegetatif), yaitu pembibitan yang menggunakan stek daun sebagai bibit untuk kebun teh yang hendak dibangun.
Pembuatan naungan/bangunan bibitan,
dalam kegiatan pembibitan sangat berperan penting, karena berfungsi sebagai
tempat untuk melindungi stek daun dari sinar matahari berlebih yang dapat
menyebabkan kematian calon bibit tersebut, namun jika naungannya berlebih akan
menyebabkan lambatnya perkembangan bibit.
Sebelum melakukan penanaman stek/cutting,
sebaiknya lebih dulu melaksanakan persiapan media tanah, yaiti menentukan jenis
tanah berdasarkan jumlah bibit yang di inginkan. Tanah yang baik untuk mengisi
polybag adalah tanah dari lahan yang letaknya landai dengan vegetasi
rerumputan,dan PH tanahnya berkisar antara 4,5 – 5,5 untuk top soil dan
4,5 – 5 untuk sub soil,
Tanah juga harus bersih dari sampah,
kerikil, bebatuan, dan akar-akaran,
Pada waktu pengisian tanah ke
polybag, tanah harus di beri tanah terlebih dahulu dengan TSP (150 gr/m³) dan
urea (300gr/m³). Polybag yang digunakan adalah polybag yang transparan,
agar memudahkan dalam mengecek pertumbuhan akar.
Dalam pengisiannya tanah sub soil
berada di bagian atas polybag (2/3 bagian)
Perbanyakan bibit dengan menggunakan
stek adalah dengan mengambil bahan stek yaitu 1 ruas dengan 1 helai daun dari
suatu ranting / dahan yang memenuhi syarat.
Ranting yang di ambil di
potong-potong per daun, cutting stek yang di ambil mulai dari daun
ketiga dari pecco sampai batas kulit yang berwarna cokelat.
Pada saat memotong stek harus
menggunakan pisau yang tajam dan steril . dan kemiringan potongan 30-45
derajat. Ukuran stek 1 daun 3-5 cm, 1 cm di atas daun.
Cutting yang diambil harus sehat dan harus di tanam pada hari yang
sama. Sebelum di tanam, pangkal cutting sebaiknya di celupkan pada
larutan Rootone F untuk merangsang pertumbuhan akar.
Penyungkupan / pembuatan rangka
sungkup di gunakan untuk melindungi stek daun yang masih sangat muda / rawan
dari gangguan luar seperti, udara panas, angin matahari langsung dan lain-lain
Penyiangan (weeding) adalah
kegiatan untuk menghilangkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan bibit baik
yang berada di polybag maupun di luar polybag.
Penyiangan harus di lakukan secara
manual menggunakan tangan.
Pemupukan adalah kegiatan untuk
memberi pupuk kepada bibit.
Pemupukan di lakukan setelah bibit
berumur >4 bulan dengan pupuk daun bayfolan atau gandasil D dan urea.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar